KEGIATAN PANEN PADI DAN GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI SEHAT
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang melaksanakan Kegiatan panen padi dan gelar teknologi budaya padi sehat yang dilaksanakan pada Kamis, (27/7/2023) di Desa Tegalsari Barat. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan implementasi digital farming dan demplot remediasi lahan untuk mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi pangan melalui peningkatan produktivitas padi untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kegiatan panen padi ini dipimpin oleh Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat didampingi jajaranya. Plt.Bupati Pemalang menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan panen Padi Sehat di Desa Tegalsari Barat tepatnya pada Kelompok Tani “Kemurang”. Mansur Hidayat menyampaikan bahwa Pemkab Pemalang terus berupaya melakukan pengembangan padi sehat atau padi organik yang mempunyai nilai tambah bagi petani.
“Kami mendukung dan mendorong pemanfaatan Implementasi digital farming Pemasangan perangkat sensor cuaca dan sensor tanah dalam pelaksanaan teknis budidaya tanaman pangan, terutama untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Penggunaan teknologi dalam pertanian juga merupakan upaya perlindungan tanaman untuk menjaga kelestarian pangan, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan,”ujar Mansur.
Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Mu’minun melaporkan, Berdasarkan data Kerangka Sampel Area BPS (KSA) Produksi padi Jawa Tengah Tahun 2022 sebesar 9,36 juta ton GKG (Gabah Kering Giling), memberikan kontribusi 17,09% terhadap produksi nasional, terbesar ke-3 setelah Jawa Timur dan Jawa Barat. Adapun produksi padi Kabupaten Pemalang sebesar 390.778 ton GKG, memberikan kontribusi sebesar 4,2% (390.778 ton Gabah Kering Giling) terhadap produksi Jawa Tengah, urutan ke-9 setelah Kabupaten Grobogan, Cilacap, Sragen, Demak, Pati, Blora, Brebes dan Kebumen. Sedangkan untuk tahun 2023 (data laporan statistik pertanian bulan Januari s.d Juli 2023) luas tanam 46.314 ha, luas panen 42.059 ha menghasilkan produksi Gabah Kering Panen sebanyak 251.144 ton dengan produktivitas rata – rata sebesar 6 ton/ha. Estimasi angka produksi tersebut dapat menghasilkan Gabah Kering Giling sebanyak 219.801 ton dapat menjadi beras sebanyak 135.790 ton. Diharapkan sampai dengan Desember tahun 2023 dengan ditunjang bantuan pemerintah berupa benih, saprodi (pupuk maupun alsintan) dan demplot – demplot inovasi sistem pertanian yang modern dapat berdampak positif dan dapat meningkatkan produksi pertanian khusunya komoditas utama padi di Kabupaten Pemalang.
